Peranan .gitignore di dalam sebuah projek


Terkadang, dalam sebuah project yang akan kita upload lewat git ada beberapa folder atau file yang tidak ingin kita ikut sertakan, karena berbagai alasan entah itu karena masalah permission atau memang karena tidak perlu meng-upload-nya. Untuk mengatasi hal seperti ini kita memerlukan file yang bernama .gitignore.
Bagaimana caranya?
Pertama, tentunya kita harus punya dulu folder project yang ada git nya, entah itu repository dari project yang dikerjakan bersama tim atau repository dari orang lain atau repository kita sendiri.
Oke, langsung saja kita menuju TKP.
Buka file yang berekstensi .gitignore, kemudian kita tambahkan nama folder atau nama file yang akan di gitignore. Di bawah ini adalah contoh isi dari gitignore.
#ini adalah comment line
Folder_1/*
Folder_1/Folder_2/*
FileName.php
Folder_1/FileName.php
*.yml
Penjelasan:
Baris pertama adalah sebuah comment, dengan memberikan tanda pagar atau hashtag diawal kalimat komentar, jadi ini berfungsi ketika kita ingin memberikan sebuah penjelasan mengenai script yang kita buat, tapi kita tidak ingin git memprosesnya sebagai suatu perintah.
Baris kedua adalah ketika kita ingin mengabaikan semua isi dari Folder_1, tapi posisi folder harus berada di root directory.
Untuk baris ketiga, ketika kita ingin mengabaikan Folder_2 yang ada didalam Folder_1.
Baris ke empat ketika kita ingin mengabaikan file yang ada di root directory, sedangkan baris yang ke lima adalah ketika kita ingin mengabaikan sebuah file yang berada disebuah folder tertentu.
Dan baris terakhir adalah ketika kita ingin mengabaikan semua file yang ber-ekstensi .yml yang ada di directory root atau jenis file lainnya yang kalian kehendaki.
Oke, ngocehnya segitu dulu ya ... bye ... bye.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »